Post by saffiq_5003 on Jan 28, 2007 21:27:57 GMT 8
Buat Renungan Bersama....
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar
negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia
meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru
agama, kiyai atau sesiapa sahaja yang boleh menjawab 3
pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu
mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab
pertanyaan anda.
Pemuda: Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang
yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.
Pemuda: Saya ada 3 pertanyaan:-
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan
kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang
dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka
memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh
itu?
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi
dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tidak boleh.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua
merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.
Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar
oleh saya?
Pemuda: Tidak.
Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak.
Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.
Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar
anda?
Pemuda: Kulit.
Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: Kulit.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Sakit.
Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat
dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat
yang menyakitkan untuk syaitan.
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar
negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia
meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru
agama, kiyai atau sesiapa sahaja yang boleh menjawab 3
pertanyaannya. Akhirnya orang tua pemuda itu
mendapatkan orang tersebut, seorang kiyai.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab
pertanyaan anda.
Pemuda: Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang
yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencuba sejauh kemampuan saya.
Pemuda: Saya ada 3 pertanyaan:-
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan
kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang
dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka
memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh
itu?
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi
dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit.
Kiyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya!
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda: Saya tidak boleh.
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua
merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat
wujudnya.
Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar
oleh saya?
Pemuda: Tidak.
Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah
tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak.
Kiyai : Itulah yang dinamakan takdir.
Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar
anda?
Pemuda: Kulit.
Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: Kulit.
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Sakit.
Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat
dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat
yang menyakitkan untuk syaitan.